HAKIKAT
& RUANG LINGKUP
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD)
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD)
Pengelompokan Ilmu Pengetahuan
a. Ilmu Alamiah (natural sciences)
b. Ilmu Sosial (social sciences)
HAKIKAT ILMU SOSIAL DASAR & ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Sosial Dasar :
Mata kuliah ISD adalah upaya untuk memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji gejala-gejala sosial, sehingga daya tangkap, persepsi, dan penalaran
mahasiswa terhadap lingkungan sosial meningkat, dengan demikian kepekaan
sosialnya pun bertambah.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar :
Mengembangkan kepribadian mhsw
dengan cara memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal thd masalah2
budaya, shg daya tangkap, persepsi, dan penalaran budaya mahsw menjadi halus
dan manusiawi
Dasar : SK Dirjen Dikti No. 44/2006
sebagai Mata Kuliah integrasi
dari ISD dan IBD, ISBD memiliki kompetensi dasar :
“ menjadi ilmuwan yang
profesional, yakni yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah,
berwawasan luas, etis, serta memiliki kepekaan dan empati thd solusi pemecahan
masalah sosial dan budaya secara arif”
ISBD sebagai Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Yakni kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dlm berkarya
VISI KELOMPOK MBB :
Merupakan sumber nilai dan
pedoman bagi penyelenggaraan program studi, guna mengantarkan mhsw memantapkan
kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan ttg
pelestarian, pemanfaatan SDA dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan ttg
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
MISI KELOMPOK MBB DI PERGURUAN TINGGI :
Membantu menumbuhkembangkan daya kritis, daya kreatif,
apresiasi, dan kepekaan mahasiswa thd nilai-nilai sosial dan budaya demi
memantapkan kepribadiannya sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu
dan mahluk sosial yg memiliki sifat :
1) Bersikap
demokratis, berkeadaban, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat,
serta peduli thd pelestarian SDA & lingkungan hidup.
2) Memiliki
kemampuan utk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
3) Ikut
berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya dan lingkungan hidup
secara arif.
STANDAR KOMPETENSI
“berpikir kritis, kreatif,
sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis, memiliki apresiasi,
kepekaan dan empati sosial, bersikap demikratis, berkeadaban, dan menjunjung
tinggi nilai kemampuan, memiliki kepedulian thd pelestarian LH, mempunyai
wawasan ttg perkembangan ipteks, sehingga dpt ikut berperan mencari solusi
pemecahan masalah-masalah sosial, budaya, dan lingkungan hidup secara arif”
Substansi kajian ISBD (SK Dirjen Dikti No. 30/2003, tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan MBB di Perguruan Tinggi Indonesia)
a) Pengantar
ISBD
b) Manusia
sebagai makhluk budaya
c) Manusia
dan peradaban
d) Manusia
sebagai makhluk individu dan sosial
e) Manusia,
keragaman, dan kesederajatan
f) Moralitas
dan hukum
g) Manusia,
sains dan teknologi
h) Manusia
dan lingkungan
ISBD sebagai Program
Pendidikan Umum ( general education ) :
Sebagai kelanjutan dari
pendidikan menengah, Perguruan tinggi diselenggarakan untuk menyiapkan peserta
didik menjadi anggota masyarakat yg memiliki kemampuan akademik dan profesional,
yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ipteks.
Lulusan Perguruan Tinggi ( ilmuwan/akademisi maupun profesional,
diharapkan memiliki jenis kemampuan yg meliputi :
- Kemampuan personal
- Kemampuan akademik
- Kemampuan profesional
a. Kemampuan
personal
adalah kemampuan kepribadian,
dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga
mampu menunjukan sikap, tingkah laku, dan tindakan yg menerminkan kepribadian
indonesia : memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan
kenegaraan (Pancasila) ; memiliki pandangan yg luas dan kepekaan thd berbagai
masalah yg dihadapi oleh masyarakat indonesia.
b. Kemampuan
akademik
adalah kemampuan untuk
berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan; menguasai peralatan
analisis, berpikir kritis, logis, sistematik, dan analitik; memiliki kemampuan
konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yg dihadapi, serta
mampu menawarkan alternatif pemecahan.
c. Kemampuan
profesional
adalah kemampuan dalam bidang
profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli
diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang
profesinya.
Pendidikan umum merupakan studi (bidang kajian) yg membekali peserta
didik berupa kemampuan dasar ttg pemahaman, penghayatan, dan pengamalan
nilai-nilai dasar kemanusiaan, sebagai makhluk Tuhan, sebagai pribadi, anggota
keluarga, masyarakat, warga negara, warga dunia, dan sebagai bagian dari alam.
Sumber : Yagus Triadi
Dosen Universitas Galuh Ciamis
Mata Kuliah ISBD
0 comments:
Post a Comment
Silahkan masukan komentar anda disini!!